Selasa, 01 Januari 2013

IPTEK dan Kemiskinan


Nama  : Ika Woro Hardiyati
Npm    : 1A111545
Kelas   : 5 KA 32
Tugas : Makalah IPTEK dan Kemiskinan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kegiatan insani. Ilmu pengetahuan merupakan sumber segala pengetahuan dan teknologi merupakan penciptaanya dari ilmu pengetahuan untuk memproduksi. Jadi ilmu pengetahuan adalah hal apa yang ingin diketahui dan teknologi adalah hal yang merupakan bagaimana agar bisa tercipta dari pengetahuan. Sedangkan dalam hal kemiskinan struktural terjadi dari perbuatan manusia kepada manusia lainnya yang ternyata timbul dari struktur politik, ekonomi, dan teknologi yang dibuat oleh manusia. Perubahan teknologi yang maju cepat mengakibatkan kemiskinan yang dikarenakan perubahan keadaan yang fundamental. Keadaan ekonomi yang menyebabkan kemiskinan merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan karena pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran dari hasil produksi dan mekanisme pasar. Yang termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.2       Rumusan Masalah
            Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa pengertian dari Ilmu pengetahuan dan Tekhnologi ( IPTEK )?
2.      Apa kaitan antara IPTEK dengan kemiskinan ?

1.3       Tujuan
            Dari rumusan masalah diatas, kita dapat mengetahui tujuan yang antara lain :
1.      Mengetahui pengertian ilmu pengetahuan dan tekhnologi ( IPTEK )
2.      Mengetahui kaitan atau pengaruh IPTEK dengan kemisikinan


BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
            Dari berbagai pembahasan mengenai pengertian dari ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan teknologi pemikiran yang selalu terkontrol dan selalu dapat diperiksa dengan kritis oleh setiap orang yang akan menciptakan sesuatu dan yang telah diketahuinya. Dalam arti sistematis berarti tidak semua orang yang berilmu, yaitu pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang bisa dibilang ilmu pengetahuan. yang merupakan urutan-urutan struktur menjadikan hal sesuatu yang telah disusun keseluruhannya. sehingga akan tergambar garis besar dari pengetahuan yang bersangkutan. Ialah sistem konstruksi yang abstrak dan teratur. Jadi setiap bagian dari suatu keseluruan dapat dihubungkan satu dengan lainnya, sehingga dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan bersifat terbuka dan dapat ditelaah kebenarannya oleh setiap orang.
Unsur pokok lain mengenai ilmu pengetahuan yaitu menggunakan pemikiran akal sehat dengan maksud pengetahuan bisa didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui alat-alat komunikasi. lalu, ilmu pengetahuan harus dapat dikemukakan, harus diketahui oleh umum sehingga dapat diperiksa dan dikontrol umum yang mungkin bagi umumnya berbeda pemahamannya.
Manusia tidak akan pernah lepas dari keterkaitan dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Fitrah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya karenaa adanya akal oleh pikiran manusia yang merupakan dasar munculnya ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, manusia selalu menggunakan ilmu pegetahuan untuk mempermudah kegiatan mereka. ilmu pengetahuan juga harus mengandung nilai etis dan moral, yang berguna bagi kehidupan manusia. Pemanfaatannya harus didasari pada hal-hal yang asasi untuk meningkatan kualitas hidup manusia. Karena bila tidak dilandasi akan membawa penderitaan untuk orang lain dan merupakan hal yang sangat tercela orang yang telah memenderitakan sesamanya. untuk itu, sangat baik bila manusia dapat memanfaatkan ilmunya untuk mempelajari berbagai gejala yang mempunyai manfaat bagi manusia juga.
Dari pencarian arti mengenai teknologi, menurut Walter Buckingham teknologi adalah ilmu pengetahuanyang diterapkan ke dalam seni industri, yang mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksanyanya efisiensi kerja menurut keragaman kemampuan. Dan dalam pengertian lain teknologi merupakan pemanfaatan ilmu yang telah dipecahkan permasalahan sehingga telah dikerahkan semua alat yang sesuai dengan menggunakan nilai-nilai kebudayaan dan skala yang ada.
Hubungan antara ilmu pengetahuan dengan teknologi ( IPTEK ) yaitu bila ilmu tidak dikerahkan untuk menjadikan suatu teknologi maka segala sesuatu sekarang ini seperti teknologi yang sudah ada tidak akan berkembang mungkin tidak akan ada teknologi, atau ungkapan lain ilmu tanpa teknologi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah statis, bila ilmu tidak dijadikan sesuatu tidak akan berkembang dan teknologi tanpa imu maka tidak akan berakar.

2.2       Pengaruh IPTEK dengan Kemiskinan
            Ilmu pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimengerti secara umum sehingga kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusian memiliki akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan dapat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk lebih maju lagi. Karena iptek sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. Iptek sangat lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat memperoleh iptek. Itu pula jikalau kita menginginkan nya.
IPTEK pula tidak terlepas dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan iptek maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan yang lainnya yang tidak layak terjadi. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah. Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tekat yang kuat kita akan dapat mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan tidaklah diukur dengan harta benda yang kita miliki, kedudukan, dan kekuasaan tetapi dengan niat yang tulus dan keinginan yang besar untuk mendapatkan titik tertinggi.


BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
            Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.2       Saran
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal sehingga dapat betul-betul bermanfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan dampak yang begitu berbahaya.


DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar