Minggu, 02 Desember 2012

PRE TEST VCLASS

IKA WORO HARDIYATI
1A111545
5KA32


1. Pendistribusian Komponen Hardware

Contoh:
a. Printer merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray adalah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta adalah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tidak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
b. Hardisk adalah piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
c. CD-ROM merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

d. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
2. Pendistribusian Komponen Program

Contoh:
a. Amoeba merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
b. Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
c. Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
d. GLUnix sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik untuk aplikasi pararel maupun yang seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle resource di
jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.

3. Pendistribusian Komponen Procedure

Contoh:
a. RMI (Remote Method Invocation) merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.

Cara Kerja RMI : Dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia, maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tsb. Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi Yang meminta layanan tersebut.

b. RPC (Remote Procedure Call) merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi.

Cara Kerja RPC : Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.

POST TEST VCLASS

IKA WORO HARDIYATI
1A111545
5KA32


1. Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan sistem software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi.
• Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing.
• Sebuah sistem yang tersusun oleh dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan sinkron atau asinkron
Proses:
- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)
- interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
- mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan
yang dikirim melalui jaringan komunikasi

 Contoh Umum:
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol)Protocol
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada  kebijakan keamanan local
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone, printers, peraltan rumah, dll
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber  daya dan layanan melalui Internet.
Tantangan Sistem Terdistribusi
- Kompleksitas,
- Ukuran,
- Tantangan Teknologi
- Ketergantungan Sosial
Keberagaman (Heterogeneity)
- Berfariasinya software dan hardware: membutuhkan standard (protocol, middleware)
- Dukungan pada mobile code: virtual machine (JVM (Java Virtual  Machine)) Keterbukaan (Opennes)
- Tidak bergantung pada vendor
- Interface untuk key yang dapat dibulikasi: CORBA (Common Object  Request Broker Architecture),
- Mekanisme Komunikasi yang dapat dipublikasi: Java RMI (Remote  Method Invocation)
Keamanan
- Kerahasiaan (Melindungi dari kebocoran)
- Integritas (melindungan dari pengubahan dan interfrensi) mis. Data keuangan. Membutuhkan teknologi ekripsi dan informasi identitas.
- Ketersediaan (mempertahankan sistem tetap tersedia setiap saat dibutuhkan)
Skalabilitas
- Tetap mampu bekerja efektif meskipun ukuran bertambah.
- Membutuhkan pengendalian biaya sumber daya, unjuk kerja, dll.
- Contoh: Memperbesar kapasitas rasio computer/web server.
Jenis Sistem Operasi Terdistribusi
a. Amoeba (Vrije Universiteit)
Amoeba adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
b. MOSIX (Hebrew University, Jerusalem, Israel)
Sebuah solusi untuk masalah saat ini menjadi ada untuk lingkungan multikomputer, yang disebut MOSIX. Mosix adalah pengembangan dari UNIX, yang mengijinkan user untuk menggunakan resource yang ada tanpa ada perubahan pada level aplikasi. Dengan penggunaan yang transparan, algoritma proses migrasi dinamis, MOSIX melayani servis jaringan, seperti NFS, TCP/IP, dari UNIX, untuk level proses, dengan menggunakan penyeimbangan load dan distribusi dinamis pada cluster-cluster yang homogen.
c. Beowulf
Konsep Beowulf ini mulai dikembangkan dengan menggunakan perangkat komputer yang sangat sederhana untuk ukuran sekarang, 16 motherboard 486 DX 100 MHz, ethernet 10baseT (Sterling et al., 1995). Tetapi telah mampu menghasilkan kinerja yang cukup menjanjikan. Beowulf menggunakan protokol komunikasi standard Unix, sehingga kemampuannya menjadi terbatasi oleh protokol ini, akan tetapi dalam pengembangannya Beowulf telah melakukan modifikasi implementasi TCP/IP yang hasilnya sangat membantu kualitas implementasi dari Linux pada umumnya. Dari sisi pemrograman Beowulf memanfaatkan library Parallel Virtual Machine (PVM) untuk menyusun aplikasinya. Sebagian besar aplikasi yang dijalankan pada model Beowulf ini memang aplikasi jenis komputasi matematis. Beowalf merupakan free-software seperti Linux ataupun FreeBSD yang berjalan pada komputer yang disusun secara pararel yang terhubung dengan jaringan privat berkecepatan tinggi untuk menjalankan tugas perhitungan dengan kemampuan tinggi. Yang dipentingkan dalam Beowulf adalah kecepatan bukan reliabilitas seperti pada komputer cluster Linux. Untuk aplikasi yang berjalan diatasnya dibutuhkan development yang berbeda supaya dapat berjalan. Alasan mengapa orang-orang menggunakan Beowulf karena Beowulf menginginkan super komputer yang murah daripada superkomputer tradisional.
d. Angel (City University of London)
Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang paralel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
e. CHORUS (Sun Microsystems)
CHORUS merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
f. GLUnix (University of California, Berkeley)
Sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik baik untuk aplikasi paralel maupun yang seri / berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.
2. Penerapan Procedure RMI dan RPC
a. RMI (Remote Method Invocation)
RMI biasa digunakan oleh para programer Java untuk dapat memanggil method pada jarak jauh. RMI diartikan sebagai cara programmer Java untuk membuat program aplikasi Java to Java yang terdistribusi. Program-program yang menggunakan RMI bisa menjalankan metode secara jarak jauh, sehingga program dari server bisa menjalankan method di komputer client, dan begitu juga sebaliknya. Java RMI yang ada pada bahasa Java telah didesain khusus sehingga hanya bisa bekerja pada lingkungan Java. Hal ini berbeda dengan sistem RMI lainnya, misalnya CORBA, yang biasanya didesain untuk bekerja pada lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa dan heterogen. Pemodelan objek pada CORBA tidak boleh mengacu pada bahasa tertentu.
Sistem RMI terdiri atas tiga layer /lapisan, yaitu :
- stub/skeleton layer, yaitu stub pada sisi client (berupa proxy), dan skeleton pada sisi server.
 - remote reference layer, yaitu perilaku remote reference ( misalnya pemanggilan kepada suatu objek).
- transport layer, yaitu set up koneksi, pengurusannya dan remote object tracking.
Batas antar masing-masing layer disusun oleh interface dan protocol tertentu, yaitu tiap layer bersifat independen terhadap layer lainnya, dan bisa diganti oleh implementasi alternatif tanpa mengganggu layer lainnya. Sebagai contoh, implementasi transport yang digunakan RMI adalah yang berbasis TCP (menggunakan Java socket), tapi bisa digantikan dengan menggunakan UDP.
Sebuah client yang menjalankan method pada remote server object sebenarnya menggunakan stub atau proxy yang berfungsi sebagai perantara untuk menuju remote server object tersebut. Pada sisi client, reference ke remote object sebenarnya merupakan reference ke stub lokal. Stub ini adalah implementasi dari remote interface dari sebuah remote object, dan meneruskan panggilan ke server object melalui remote reference layer. Stub dibuat dengan menggunakan kompiler rmic.
Supaya sebuat panggilan method tersebut bisa sampai di remote object, panggilan tersebut diteruskan melalui remote reference layer. Panggilan tersebut sebenarnya diteruskan ke skeleton yang berada di sisi server. Skeleton untuk remote object ini akan meneruskan panggilan ke kelas remote object implementation yang menjalankan method yang sebenarnya. Jawaban, atau return value dari method tersebut akan dikirim melalui skeleton, remote reference layer dan transport layer pada sisi client, lalu melalui transport layer, remote reference layer, dan stub pada sisi client. Teknik dalam RMI salah satunya adalah dynamic stub loading, yang berfungsi untuk membuat client me-load stub yang belum ada di komputernya. Stub mengimplementasi remote interface yang sama dengan yang diimplementasikan oleh remote object.
Dengan RMI, komputer client bisa memanggil remote object yang berada di server. Server juga bisa menjadi client dari suatu remote object, sehingga komputer client bisa menjalankan method-method tertentu di komputer server. Dengan menggunakan RMI, program yang dijalankan di komputer client bisa berupa applet, maupun berupa aplikasi.
Program RMI memerlukan remote interface, kelas-kelas implementasi dari remote interface tesebut (implementation class), dan program rmiregistry yang sedang dijalankan di komputer server (rmi registry terdapat dalam paket JDK).
Untuk mengimplementasikan interface tersebut maka diperlukan class yang dapat mengeksekusinya. Implementation class merupakan kelas yang mengimplementasikan remote interface. Implementation class perlu mendefinisikan konstruktor untuk remote object, sekaligus membuat instance dari remote object tersebut. Implementation class juga menyediakan implementasi dari method yang bisa dijalankan secara remote. Selain itu implementation class juga perlu membuat dan menjalankan Security Manager. Tambahan lagi, implementation class juga harus me-register atau mendaftarkan paling tidak sebuah remote object pada RMI remote object registry. Pada program implementation class, semua argumen untuk remote method dan semua return value dari remote method bisa berupa object bertipe apa saja, asal object-object tersebut mengimplementasi interface java.io.Serializable.
Untuk remote objects, penyampaiannya dilakukan dengan pass by reference. Referensi untuk suatu remote object sebenarnya merupakan referensi untuk sebuah stub, yaitu proxy pada sisi client untuk remote object. Pada method main di implementation class, diperlukan pembuatan dan pemasangan sebuah security manager, yang bisa berupa RMI Security Manager, ataupun security manager yang sebelumnya telah didefinisikan dulu secara khusus oleh sang programmer. Security manager ini diperlukan untuk menjaga agar kelas-kelas yang dipakai tidak melakukan operasi-operasi yang bisa mengancam keamanan sistem. Jika dalam method main tidak terdapat security manager, RMI tidak bisa digunakan karena kelas-kelas RMI tidak akann diijinkan untuk di-load.
Protokol yang dipakai oleh RMI adalah Java Object Serialization dan HTTP. Protokol Object Serialization digunakan untuk meneruskan panggilan client dan mentransfer data. Protokol HTTP digunakan untuk mem-"POST" sebuah remote method invocation dan mengembalikan data keluaran untuk situasi ketika komputer client dan server dipisahkan oleh firewall.
Contoh implementasi dari RMI di antaranya :
1. Perusahaan programming Avitek yang berlokasi di Amerika Serikat, membuat program sistem accounting untuk intranet yang memungkinkan client untuk meng-update dan mengubah data dengan mudah. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat dan mendukung pembuatan dari bukti nyata untuk konsep penggunaan Java yang dikombinasikan dengan database.
2. Perusahaan CEAS Consulting yang menyediakan jasa custom reengineering dan otomasi proses untuk perusahaan-perusahaan manufakturing dan teknik, telah membuat program sistem terdistribusi untuk client mereka.
b. RPC (Remote Procedure Call)
Yang dimaksud disini adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakukan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. RPC masih menggunakan cara primitif dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural programming. Hal itu membuat kita sulit ketika menyediakan banyak remote procedure. RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya. Pada sistem seperti SUN, RPC secara default sudah ter- install ke dalam sistemnya, biasanya RPC ini digunakan untuk administrasi sistem. Sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan.
RPC mengabstraksi interface komunikasi ke level pemanggilan procedure. Programmer tidak akan menangani socket secara langsung, dan seolah-olah memanggil prosedur lokal, padahal argumen dari prosedur local tersebut dipaketkan dan dikirimkan ke tujuan jarak jauh. Tapi RPC tidak bisa langsung dipakai dalam sistem objek terdistribusi. Dalam sistem objek terdistribusi, diperlukan komunikasi antara objek objek yang ada di level program, yang berada dibanyak tempat.
3. Penerapan Hardware Terdistribusi
Hardware atau perangkat keras komputer adalah merupakan bagian fisik komputer. Dimana hardware terdiri atas beberapa komponen yaitu input device, alat pemroses, storage, dan output device. Untuk sistem terdistribusi sebagai contoh kita bisa saling berbagi pakai fasilitas seperti Scanner, CD-ROM dan Printer.

VCLASS(TUGAS 1)

IKA WORO HARDIYATI
1A111545
5KA32


1.      Apa kegunaan ARP ?
2.      Gambarkan dan jelaskan format datagram ARP Request/Reply ?
3.      Berada dimanakah tabel ARP cache itu (di directory apa?) ?
4.      Cari option – option pada command arp (misal arp –a, arp -??), dan jelaskan maksud
dan kegunaannya ?
5.      Cari informasi tentang software sniffer tcpdump berikut command – command yang
ada pada tcpdump dan apa kegunaannya ?
6.      Jelaskan cara penggunaan software wireshark, dan bagaimana cara melakukan filter
terhadap :
a.       Paket arp
b.      Hanya dari source atau destination nomor IP yang ditampilkan pada display ?
Jawab
1.      Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol yang mengadakan 
translasi dari IP address yang diketahui menjadi hardware atau MAC 
address. 
Penggunaan ARP ini memiliki kegunaan sebagai berikut: 
* Membuat alamat logika seperti IP address tidak tergantung peralatan 
* Penggantian suatu network interface card hanya mengubah MAC 
    address dan tidak mengubah IP address 
* Paket dapat diteruskan berdasarkan alamat jaringan yang dituju 
* Routing IP address dapat dilakukan pada lapisan network
Spesifikasi ARP dapat dilihat di RFC 826.
2.                  2.     Paket ARP tidak memiliki format header yang tetap, karena di desain untuk dapat mendukung berbagai macam teknologi. Field pertama berisi count yang menentukan panjang field sesudahnya.

Contoh pada gambar :
http://privacyima.keporadio.com/wp-content/uploads/2012/11/datagram-arp.jpg
 









6 byte untuk Ethernet

4 byte untuk IP

6 byte untuk Ethernet, namun tidak ada isi  jika untuk request

4        byte untuk IP
http://privacyima.keporadio.com/wp-content/uploads/2012/11/requestreplay.jpg

3.“hkey_local_machine/software/microsoft/windows/currentversion/appmanagement/arpcach”

4.       ARP-s eth_addr inet_addr] if_addr [
ARP-d inet_addr [if_addr]
ARP-a inet_addr [] [-N if_addr]
-A Menampilkan entri ARP arus oleh menginterogasi arus
protokol data. Jika inet_addr yang ditentukan, IP dan fisik
hanya alamat komputer tertentu akan ditampilkan. Jika
lebih dari satu antarmuka jaringan menggunakan ARP, entri
untuk setiap tabel ditampilkan.
ARP-G Sama seperti-a.
inet_addr Menentukan alamat internet.
ARP-N if_addr Menampilkan entri ARP untuk interface jaringan yang ditentukan oleh if_addr.
-D Menghapus host ditentukan oleh inet_addr. mungkin inet_addr
wildcarded dengan * untuk menghapus semua host.
-S Menambahkan host dan mengasosiasikan alamat Internet inet_addr dengan eth_addr alamat fisik. Alamat fisik
diberikan sebagai 6 byte heksadesimal dipisahkan dengan tanda
hubung. Entri adalah permanen.
eth_addr Menentukan alamat fisik.
if_addr Jika ada, ini menentukan alamat Internet dari
tabel alamat antarmuka yang harus diubah terjemahan
Jika tidak hadir, interface yang berlaku pertama akan digunakan.

5.      Tcpdump dapat membantu kita dalam melakukan analisis yang mendalam terhadap trafik network yang ada pada komputer kita, pada server kita, atau pada jaringan. command pada tcpdump:
# tcpdump -i eth0
Menangkap paket dari antarmuka ethernet tertentu. Ketika dieksekusi perintah tcpdump tanpa pilihan apapun, itu akan menangkap semua paket yang mengalir melalui semua interface. Opsi -i memungkinkan untuk menyaring pada interface ethernet tertentu.
# tcpdump -c 2 -i eth0
Hanya menangkap jumlah ke-N pada paket. Ketika dieksekusi perintah tcpdump, ini memberikan paket sampai membatalkan perintah tcpdump. Menggunakan opsi -c dapat menentukan jumlah paket yang akan ditangkap. Misal, hanya menangkap 2 paket dari intercafe eth0.
# tcpdump -A -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam bentuk ASCII. Tambahkan opsi -A untuk mencetak paket dalam bentuk ASCII.
# tcpdump -XX -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam HEX dan ASCII. Beberapa pengguna mungkin ingin menganalisa paket dalam nilai hex, tcpdump menyediakan cara untuk mencetak paket dalam format kedua-duanya yaitu format ASCII dan HEX. Gunakan opsi -XX.
# tcpdump -w 08232010.pcap -i eth0
Menangkap paket dan menulis ke file tcpdump memungkinkan untuk menyimpan paket ke file. Kemudian dapat digunakan paket file untuk analisis lebih lanjut. Gunakan opsi -W. Opsi ini menulis paket kedalam file yang diberikan. Ekstensi file harus .pcapyang dapat dibaca oleh setiap protokol jaringan analyzer.
# tcpdump -tttt -r data.pcap
Membaca paket dari file yang disimpan. Dengan menambahkan opsi -r, ini dapat membaca file pcap lalu ditangkap dan melihat paket tersebut untuk di analisis.
# tcpdump -n -i eth0
Menangkap paket dengan alamat IP. Tambahkan opsi -n untuk menangkap paket dan ini akan menampilkan alamat IP dari mesin yang terlibat.
# tcpdump -w g_1024.pcap greater 1024
# tcpdump -w l_1024.pcap less 1024
Membaca paket lebih besar atau lebih rendah dari N byte. Ini hanya dapat menerima paket lebih besar dari jumlah n byte menggunakan filter greater melalui perintah tcpdump dapat pula menerima paket lebih rendah dari jumlah n byte menggunakan filter less.
# tcpdump -i eth0 arp
Hanya menerima paket dari tipe protokol tertentu. Ini dapat menerima paket berdasarkan jenis protokol dan dapat menentukan salah satu dari protokol : fddi, tr, wlan, ip, ip6, arp, rarp, decnet, tcp dan udp.
# tcpdump -w xpackets.pcap -i eth0 dst 10.181.140.216 and port 22
Menangkap paket untuk IP dan port tujuan tertentu. Paket akan memiliki IP sumber dan tujuan dan nomor port. Menggunakan tcpdump dapat menerapkan penyaring/filter pada sumber atau tujuan IP dan nomor port.
# tcpdump -w comm.pcap -i eth0 dst 16.181.170.246 and port 22
Menangkap paket komunikasi TCP antara dua host. Jika dua proses yang berbeda dari dua mesin yang berbeda berkomunikasi melalui protokol tcp, ini dapat menangkap paket-paket menggunakan tcpdump. Anda dapat membuka file menggunakan comm.pcap dengan network protokol analyzer untuk debug setiap potensi masalah.

6.       Wireshark (Network Protocol Analyzer) : software untuk pemecahan masalah jaringan, analisis, perangkat lunak, yang berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan (network administrator), peneliti, pengembang piranti lunak jaringan Tools ini bisa menangkap paket-paket data/informasi yang berjalan dalam jaringan Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI)/tampilan grafis
a.       Buka wireshark, kemudian pilih interface local area network yang sedang digunakan. Jika menggunakan access point WiFi, gunakan interface wlan0 (back|track) atau eth1 (ubuntu). Jika menggunakan wired connection, gunakan interface eth0
Setelah, memilih interface, filter hasil capture dengan mengetik ARP pada kolom filter. Maka wireshark akan menampilkan hasil ARP, dan menyediakan informasi siapa pengirim ARP pada jaringan tersebut
b.      Klik ip.dst lalu enter
atau klik kanan pada IP tujuan yang berada dikolom Destination, pilih Apply as Filter, Selected maka di daftar paket hanya akan menampilkan alamat-alamat IP tujuan yang diinginkan
http://privacyima.keporadio.com/wp-content/uploads/2012/11/wideshark.jpg
 









Jumat, 19 Oktober 2012

Kebudayaan Suku Tengger


Nama  : Ika Woro Hardiyati
Npm    : 1A111545
Kelas   : 5 KA 32
Tugas : Makalah kebudayaan suku Tengger ( Jawa Timur )

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia adalah negera yang kaya akan budaya. Terlahir sebagai negera agraris yang terdapat banyak kepulauan. Sekitar 13.487 pulau yang ada dinegera ini. Sungguh Negara Indonesia adalah Negara yang sangat membangga kan dari segi kebudayaan dan kekayaan alamnya akan tetapi dalam segi ekonomi masih saja banyak rakyat Indonesia ini yang di bawah garis kemiskinan. Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawahpenjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai Suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawaadalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika"("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukatdan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantungurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.



1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa itu Suku Tengger ?
2.      Bagaimana kehidupan Suku Tengger?
3.      Bagaimana aspek pendidikan Suku Tengger?
4.      Bagaimana sistem mata pencaharian suku tengger ?
5.      Bagimana sistem religi atau upacara adat suku tengger ?
6.      Bagaimana adat – istiadat yang dilakukan suku tengger ?

1.3  Tujuan

Dari rumusan masalah ini, kita dapat mengetahui tujuannya untuk :

1.   Mengetahui sejarah dari suku tengger.
2.   Mengetahui kehidupan yang di alami masyarakat suku tengger
3.   Mengetahui aspek pendidikan masyarakat suku tengger
4.   Mengetahui mata pencaharian atau pekerjaan yang dilakukan masyarakat tengger.
5.   Mengetahui kehiatan religi atau upacara yang sering dilakukan masyarakat tengger.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Suku Tengger

Suku Tengger adalah Suku pegunungan yang mendiami wilayah pegunungan semeru dan Bromo di Profinsi Jawa Timur, yakni ; Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Malang dan Lumajang, karena daerah-daerah inilah wilayah pegunungan Bromo dan semeru. Suku ini sudah sejak lama mendiami sekitar lereng pegunungan Bromo dan semeru.

2.2 Makna Tengger

Ada banyak makna yang dikandung dari kata Tengger. Secara etimologis, Tengger berarti berdiri tegak, diam tanpa bergerak (Jawa). Bila dihubungkan adat dan kepercayaan, arti Tengger adalah tengering budi luhur.
Artinya tanda bahwa warganya memiliki budi luhur. Makna lainnya adalah: daerah pegunungan. Tengger memang berada pada lereng pegunungan Tengger dan Semeru. Ada pula pengaitan Tengger dengan mitos masyarakat tentang suami istri cikal bakal penghuni wilayah Tengger, yakni Rara Anteng dan Joko Seger.
Warga Tengger pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani sayuran. Kesuburan lahan di lereng-lereng perbukitan dengan kemiringan yang terjal ini tidak terlepas dari kondisi pegunungan Tengger yang berada di antara dua gunung yang masih aktif, Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Pertanian yang mereka hasilkan dijual keluar desanya dengan bantuan pengepul yang yang datang dari Probolinggo, Pasuruan bahkan dari Surabaya datang untuk membeli hasil pertanian dari peggunungan tengger. Selain bertani, ada sebagian masyarakat Tengger yang berprofesi menjadi pemandu wisatawan di Bromo. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menawarkan kuda yang mereka miliki untuk disewakan kepada wisatawan.

2.3 Sejarah Suku tengger

Alkisah, zaman dahulu, ada seorang putri Raja Brawijaya dengan Permaisuri Kerajaan Majapahit. Namanya Rara Anteng. Karena situasi kerajaan memburuk, Rara Anteng mencari tempat hidup yang lebih aman dan pergi ke Pegunungan Tengger.
Di Desa Krajan, ia singgah satu windu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pananjakan. Ia menetap di Pananjakan dan mulai bercocok tanam. Rara Anteng kemudian diangkat anak oleh Resi Dadap, seorang pendeta yang bermukim di Pegunungan Bromo.
Sementara itu, Kediri juga kacau sebagai akibat situasi politik di Majapahit. Joko Seger, putra seorang brahmana, mengasingkan diri ke Desa Kedawung sambil mencari pamannya yang tinggal di dekat Gunung Bromo.
Di desa ini, Joko Seger mendapatkan informasi adanya orang-orang Majapahit yang menetap di Pananjakan. Joko Seger pun melanjutkan perjalanannya sampai Pananjakan. Joko Seger tersesat dan bertemu Rara Anteng yang segera mengajaknya ke kediamannya. Sesampai di kediamannya, Rara Anteng dituduh telah berbuat serong dengan Joko Seger oleh para pinisepuhnya. Joko Seger membela Rara Anteng dan menyatakan hal itu tidak benar, kemudian melamar gadis itu. Lamaran diterima. Resi Dadap Putih mengesahkan perkawinan mereka.
Sewindu sudah perkawinan itu namun tak juga mereka dikaruniai anak. Mereka bertapa 6 tahun dan setiap tahun berganti arah. Sang Hyang Widi Wasa menanggapi semedi mereka. Dari puncak Gunung Bromo keluar semburan cahaya yang kemudian menyusup ke dalam jiwa Rara Anteng dan Joko Seger. Ada pawisik mereka akan dikaruniai anak, namun anak terakhir harus dikorbankan di kawah Gunung Bromo. Pasangan ini dikarunia 25 anak sesuai permohonan mereka, karena wilayah Tengger penduduknya sangat sedikit. Putra terakhir bernama R Kusuma. Bertahun-tahun kemudian Gunung Bromo mengeluarkan semburan api sebagai tanda janji harus ditepati. Suami istri itu tak rela mengorbankan anak bungsu mereka. R Kusuma kemudian disembunyikan di sekitar Desa Ngadas. Namun semburan api itu sampai juga di Ngadas. R Kusuma lantas pergi ke kawah Gunung Bromo.
Dari kawah terdengar suara R Kusuma supaya saudara-saudaranya hidup rukun. Ia rela berkorban sebagai wakil saudara-saudaranya dan masyarakat setempat. Ia berpesan, setiap tanggal 14 Kesada, minta upeti hasil bumi. Cerita lain menunjukkan saudara-saudara R Kusuma menjadi penjaga tempat-tempat lain. Kini banyak wisatawan yang datang ke Bromo pada saat upacara berlangsung. Upacara itu terkenal dengan nama Kesada. Pada upacara Kesada, salah satu bagiannya adalah, dukun selalu meriwayatkan kisah Joko Seger – Rara Anteng.

2.4 Upacara Adat Suku Tengger

tengger1.jpg
Gambar 1. Upacara Adat Suku Tengger

Suku Tengger kaya akan kepercayaan dan upacara adat, diantaranya ialah:
·         Upacara Adat Karo : Dilakukan pada bulan Puso, yang merupakan hari raya terbesar masyarakat Tengger, tujuan penyelenggaraan upacara karo adalah Mengadakan pemujaan terhadap Sang Hyang Widi Wasa dan menghormati leluhurnya, memperingati asal usul manusia, untuk kembali pada kesucian.
·         Upacara Pujan Kapat : Jatuh pada bulan keempat menurut tahun saka, bertujuan untuk memohon berkah keselamatan serta selamat kiblat, yaitu pemujaan terhadap arah mata angin.
·         Upacara Pujan Kawolu : Jatuh pada bulan kedelapan tahun saka. Masyarakat mengirimkan sesaji ke kepala desa, dengan tujuan untuk keselamatan bumi, air, api, angin, matahari, bulan dan bintang.
·         Upacara Pujan Kasanga : Jatuh pada bulan sembilan tahun saka. Masyarakat berkeliling desa dengan membunyikan kentongan dengan membawa obor. Tujuan upacara ini adalah memohon kepada Sang Hyang Widi Wasa untuk keselamatan Masyarakat Tengger.
·         Upacara Pujan Kasada : Upacara ini disebut juga sebagai Hari Raya Kurban. Biasanya lima hari sebelum upacara Yadnya Kasada.
·         Upacara Bari’an : Upacara ini dilakukan setelah terjadi bencana alam, dilaksanakan 5-7 hari setelah bencana itu terjadi. Upacara Bari’an juga dilaksanakan sebagai wujud ungkapan syukur kepada Sang Hyang Widi.
·         Upacara Unan-unan : Diadakan hanya setiap lima tahun sekali. Tujuannya untuk melalukakan penghormatan terhadap Roh Leluhur. Dalam upacara ini selalu diadakan penyembelihan binatang ternak yaitu Kerbau. Kepala Kerbau dan kulitnya diletakkan diatas ancak besar yang terbuat dari bambu, diarak ke sanggar pamujan.
·         Upacara Entas-entas : Dimaksudkan untuk menyucikan arwah (roh) orang yang telah meninggal dunia supaya orang tersebut masuk surga, dilakukan pada hari ke 1000 setelah orang tersebut meninggal.

2.5 Adat Istiadat pada Suku Tengger

1.      Tata Cara Bertamu
Masyarakat tengger pada umumnya, apabila bertamu mereka tidak berada diruang tamu pada umumnya melainkan di dapur.hal ini disebabkan oleh dinginnya suhu udara yang sangat menyengat. Sehingga, mereka cenderung berada didekat perapian yang letaknya di dapur untuk menghangatkan badan. Dan suguhan khasnya adalah Jagung Bakar.dan kebiasaan ini telah ada sejak zaman dahulu hingga melekat sampai saat ini.

2.      Organisasi Masyarakat Suku Tengger
Meskipun masyarakat suku tengger dikenal sebagai suku yang kental akan tradisi, masyarakat suku tengger juga tergabung dalam suatu organisasi sebagai alat komunikasi bagi mereka. Para pemuda – pemudinya sudah tergabung dalam organisasi seperti: Karang Taruna, kesenian dll. Orang tuapun demikian, misalnya seperti PKK.
Ada pula organisasi keagamaan contohnya tiga organisasi yang akan melaksanakan kegiatan secara bersamaan, yaitu Majelis Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) melaksanakan Mahasabah (Sidang Besar) ke IX. Pada saat yang sama juga dilaksanakan Musyawarah Nasional Wanita Hindu Dharma yang ke III dan perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Prada). Diungkapnya, tujuan dari mahasabah adalah pergantian pengurus, merumuskan program kerja lima tahun kedepan, dan membuat rekomendasi – rekomendasi yang diperlukan oleh sebuah organiasasi.

3. Bahasa
Masyarakat suku tengger merupakan keturunan dari Roro anteng dan Joko seger. Roro Anteng yang masih keturunan bangsawan majapahit dan menganut agama Hindu-Budha majapahit. Saat majapahit mulai menurun kekuasaannya dan daerah Jawa sudah mulai dikuasai oleh Islam Roro Anteng melarikan diri menuju daerah Tengger hingga ia menikah dengan Joko Seger. Rara Anteng sebagai keturunan bangsawan majapahit ia menggunakan bahasa Jawa (kuno) atau biasa disebut bahasa jawa majapahit sebagai alat komunikasi. Hingga saat ini bahasa tersebut tidak pernah punah karena selalu digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Contoh bahasa kuno “sira kate nyang endhi?” artinya: anda akan kemana?

3.      Pakaian khas
Masyarakat suku tengger memiliki cirri khas, yaitu sarung sebagai pelengkap dalam berbusana. Laki – laki maupun perempuan, mereka tidak lepas dari sarung sebagai cirri khas. Semua itu bermula dari dinginnya cuaca wilayah tengger sehingga mereka menggunakan sarung, yang berawal dari orang tua mereka yang memakai sarung, sehingga mereka meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Masyarakat suku tengger yang akan membuat KTP, mereka berfoto dengan menggunakan pakaian adat sebagai foto KTP. Mereka juga berpakaian mirip dengan suku Hindu Bali, yang menggunakan selendang kuning sebagai pelengkap, karena suku bali pada umumnya satu – kesatuan dengan mereka (suku tengger), yaitu bangsawan majapahit yang melarikan diri untuk mempertahankan adat – istiadat, serta kepercayaan mereka.

tengger2.jpg
Gambar 2. Pakaian Khas Suku Tengger

5. Makanan khas
Aneka jenis makanan khas tengger, seperti Aron (nasi jagung), sate kepel, urap – urap dan wilus. Makanan khas malam hari biasanya lebih enak dimakan pada malam hari karena cuaca yang sangat dingin.minuman pelengkapnya adalah kopi atau anggur yang memiliki kadar alcohol yang sangat rendah.

6. Kepercayaan Masyarakat Tengger
Menurut kosmologi konsep kepercayaan Masyarakat suku tengger gunung bromo berbentuk tengah atau pelabuhan untuk sistim kepercayaan rakyat. Pada zaman dahulu semua bangunan dan sanggar tengger dibangun menghadap gunung bromo. Dukun akan melakukan selamatan menghadap gununga bromo. Walaupun saat ini orang yang meninggal dunia dikuburkan menghadap selatan, berbeda dari pada orang yang lain jawa. Selanjutnya dukun melakukan selamtan menghadap gunung bromo atau keselatan. Semua hal di atas bisa dijelaskan oleh kosmologi tengger pada zaman dahulu. Orang tengger percaya bahwa dengan daerahnya mereka mendapat nama dari legenda kasada yang diceritakan di atas. Dua peran dalam legenda tersebut dianggap cikal bakal orang Tengger, Yaitu ‘Rara Ateng’ dan ‘Joko Seger’. Nama Tengger dari keduanya disebut ‘teng’ dari ‘Rara Ateng’ dan ‘ger’ dari ‘Joko Seger’.kata tengger menjadi istilah untuk ‘orang gunung’ dalam bahasa Jawa Kuno. Pada waktu agama Hindu-Budha menguasai pulau Jawa terutama kerjaan Majapahit, daerah Tengger dianggap sebagai tempat sacral. Daerahnya digunakan untuk tempat semedi dan selamatan terhadap ‘Dewa Api’ yaitu ‘Dewa Brama’. Gunung Bromo juga dapat namanya dari ‘Dewa Brama’. Tidak hanya Gunung Bromo yang berhubungan dengan kepercayaan Hindu-Budha dari India di daerah Tengger. Kedua Laut Pasir bersama Gunung Mahameru berhubungan dengan kepercayaan Hindu. Dalam wejangan Jawa Kuno yang bernama ‘Prastha Nikaparwa’ ada laut pasir si saerah gunung-gunung Himalaya yang harus dilewati oleh para Pandusa, juga ada di Gunung Meru. Maka si9mbolisme di gunung ini memang kuat. Gunung mahameru mendapat nama dari ‘Gunung Meru’. Dalam keprcayaan orang Hindu menganggap ‘Gunung Meru’ sebagai rumah para dewa hubungannya diantara manusia (bumi) dan Kayangan. Pada waktu itu Agama Islam menguasai Pulau Jawa, dan kerajaan majapahit turun pada abad 16. Kebanyakan orang Hindu-Budha di Jawa melarikan diri sampai pulau Bali. Betapapun orang yang tidak bisa berjalan ke Bali pindah ke daerah bergunung-gunung Tengger. Orang Tengger sampai saat ini masih beragama Hindu dan mereka memegang teguh agamanya meskipun banyak sekali pendatang dari luar daerah Tengger, bahkan dari manca Negara sekalipun yang datang untuk menikmati keindahan panoramanya, atau menetap di daerah tersebut untuk menjadi penduduk dan bertempat tinggal disana.

2.6 Mata Pencaharian Masyarakat Suku Tengger

Pada masa kini masyarakat Tengger umumnya hidup sebagai petani di ladang. Prinsip mereka adalah tidak mau menjual tanah (ladang) mereka pada orang lain. Macam hasil pertaniannya adalah kentang, kubis, wortel, tembakau, dan jagung. Jagung adalah makanan pokok suku Tengger. Selain bertani, ada sebagian masyarakat Tengger yang berprofesi menjadi pemandu wisatawan di Bromo. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menawarkan kuda yang mereka miliki untuk disewakan kepada wisatawan.

2.7 Aspek Pendidikan Masyarakat Suku Tengger

Dalam aspek pendidikan, pada masyarakat tengger sudah telihat semakin maju dengan dibangunnya sekolah-sekolah. Kepedulian masyarakat dalam aspek pendidikan juga sudah mulai terlihat Di desa Ngadisari. Di desa ini, masyarakat dilarang menikah sebelum lulus SMA. Sehingga masyarakat dituntut untuk lulus SMA terlebih dahulu sebelum ia menikah. Bagi masyarkat yang sudah putus sekolah maupun yang belum pernah mengeyam pendidikan, mereka di beri kesmpatan untuk mengikuti pendidikan gratis di desa tersebut.  Aturan ini di buat oleh kepala desa yang statusnya memang seorang sarjana sehingga ia lebih peduli terhadap pendidikan pada masyarakat di desa tersebut. Dan hal ini menjadi factor pendorong tersendiri yang dapat berpengaruh terhadap perubahan social pada masyarakat tengger dalam aspek pendidikan.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Jadi dari paparan sebelumnya dapat saya simpulkan bahwa Pewaris budaya Etnografi masyarakat suku Tengger di Gunung Bromo adalah proses pewarisan watak khas atau etos, akal serta pikiran suku Tengger yang mendiami suatu daerah terhadap generasi penerusnya yang sudah terkait dengan hal yang sering kali dilakukan sehingga menjadi suatu kebiasaan atau tradisi yang tidak terpisahkan masyarakat suku tengger yang mendiami daerah di Gunung Bromo disekitar empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu: Probolinggo, Malang, Lumajang, dan Pasuruan.

3.2 Saran

Berdasarkan uraian yang telah saya sampaikan saya berharap agar pembaca lebih banyak memahami Pewarisan Budaya Etnografi Masyarakat Tengger Di Gunung Bromo. Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu, saya mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca. Dan saya meminta maaf apabila dari uraian ini banyak kekeliruan baik dari segi tulisan maupun ceritanya.


Daftar Pustaka